Historiku.com- Historiografi adalah kajian mengenai metode sejarawan dalam pengembangan sejarah sebagai disiplin ilmiah. Bentuknya berupa setiap karya sejarah mengenai topik tertentu.
Historiografi tentang topik khusus melingkupi cara kerja sejarawan dalam mengkaji topik tersebut dengan menggunakan sumber, teknik, dan pendekatan teoretis tertentu.
Historiografi Sejarah di Indonesia di bedakan menjadi 3 bagian :
- Historiografi Tradisional
- Historiografi Kolonial
- Historiografi Nasional
Baca Juga : Metode Penelitian Sejarah
- Historiografi Tradsional
(Babad, Hikayat, Kronik Tradisi Lokal). Sifat-sifatnya: (Silsilah, tutur, Serat Kanda)
Sejarah teogoni dan kosmogoni: Sebagian besar memuat tindakan bukan dari manusia, tetapi dari dewa (supernatural di luar kekuasaan/tindakan manusia), misalnya: ceritera tentang asal-usul dari raja/dinasty yang bersangkutan.
Dikuasai pandangan Etnosentris dan Regiosentris: berpusat pada raja dan kehidupan raja (Kraton), dikehidupan di luar kraton tak disinggung. Bersifat berpusat pada satu daerah tertentu. Kekuatan yang menggerakkan sejarah bersifat religiometris (wahyu membuat); sehingga kausalitas historis dikembalikan pada kekuatan supernatural.
Bertujuan untuk memperkuat dan mengesahkan (legitimasi) kedudukan raja atau dinasti yang part perintah penulisan Babad/Hikayat tersebut Raja watches: Sejarah Resmi (Sejarah Offisial)
Ditulis oleh para Pujangga kraton: untuk mengesahkan kedudukan raja yang sedang berkuasa (atau dinasti yang berkuasa) merupakan pandangan resmi kraton/bangsa tersebut terhadap masa lalunya. Sebagai penerus tradisi masa lalu.
Terdapat pula: Historiografi Tradisional yang memuat kejadian/kehidupan di luar kraton dan factor-faktor social/kehidupan masyarakat dengan derajat relatitas) yang tinggi. Misalnya: Nagarakertagama; yangmemberikan gambaran tentang struktur social-ekonomi, hierarki birokrasi, kehidupan daerah pedesaan pada masa Raja Hayam Wuruk, tetapi tradisi seperti ini tidak diteruskan (tidak umum).
2.Historiografi Kolonial
Historiografi Kolonial merupakan tulisan atau buku yang di buat oleh bangsa barat untuk memberikan informasi pengetahuan dan digunakan juga sebagai sarana poltik pemerintahan Belanda di Indonesia,
Sumber Sejarah Belanda (VOC dan Pemerintah Belanda):
Kegunaannya:
1. Sumber-sumber belanda yang sangat besar tsb. Juga memuat hal yang bersifat non-Eropa (tentang kehidupan orang Jawa, dsb).
2. Laporan-laporan yang dibuat oleh pegawai VOC dan pemerintah belanda. Juga memuat uraian tentang kehidupan masyarakat pribumi/Jawa.
3. Pada umumnya orang belandamempunyai pengetahuan yang luas/benar ttg Indonesia di banding association Ingrgris/Prancis.
Baca Juga :Sejarah Indonesia
3.Historiografi Nasional
Historiografi Nasional yaitu tentang pembahasan Indonesia sentris namun tulisannya sudah bersifat ilmiah menekankan pada metodologi penelitian untuk mencari sumber yang akurat.
Sifatnya untuk menumbuhkan rasa persatuan Indonesia. karena pada saat itu banyak rakyat Indonesia belum tumbuh rasa persatuan dan kesatuan.
Membuat Biografi pahlawan Nasional :
Cetusan dari semangat nasionalisme yang bergelora: Tenku Umar, Imam Bonjol, Pattimura, Diponegoro dsb.Disusun Oleh pengemar sejarah/pengarang sejarah notable. Termasuk : karya dari moh. Yamin (th 1950-1960) timbulnya Studi Sejarah Kritis (Sejarah Ilmiah) yang penelitian dan penulisannya didasarkan dengan menerapkan Metodologi Sejarah yang standar (Henristik-kritik Sumber Interpretasi-Sinthesedan Penulisan) yang dilakukan oleh sejarahwan capable hasil didikan Universitas berdasarkan sumber fundamental.
Refrensi : Sartono Kartodirjo. Ilmu Pengantar Sejarah