Sebelum Islam masuk ke Indonesia, berbagai macam agama dan kepercayaan dianut oleh masyarakat seperti animisme dan dinamisme, Hindhu dan Buddha. Ajaran agama islam masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan secara berangsur-angsur dan tanpa adanya paksaan. Hal inilah yang membuat masuknya islam di Indonesia dapat mudah di terima masyarakat.
Baca Juga : Teori Masuknya Agama Islam di Indonesi
Agama Islam ke Indonesia mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, termasuk politik, sosial, ekonomi dan budaya. Pengaruhnya dalam bidang budaya adalah Grebeg besar. Grebeg besar adalah sebuah acara untuk memperingati Idul adha. Sarana penyebaran islam selanjutnya melauli bidang budaya pagelaran wayang yang di kembangkan oleh sunan kalijaga.
Wayang adalah suatu kebudayaan yang berasal dari India. Media penyebaran wayang di guanakan untuk memikat masyarakat Indonesia masuk Islam. Cara yang di gunakan Sunan Kalijaga untuk memikat dengan Menyebutkan “jimat kalimat Sodo” atau dalam bahasa Arab “Kalimat Syahadat”. Media penyebaran ini sangat di sukai oleh masayrakat Indonesia menjadikan agama Islam menyebar pesat
Wayang di gunakan sunan kalijaga untuk media islamisasi di jawa. Mengapa sunan kalijaga menggunakan wayang? Pada umumnya masyarakat jawa pada saat itu sangat haus akan hiburan.
Kesenian wayang adalah salah satu hiburan yang sangat di nantikan oleh masyarakat jawa. Mereka sudah mengenal wayang namun alur cerita seperti ramayana dan mahabarata yang sering di mainkan oleh dalang.
Sunan kalijaga mengubah cerita dengan mencampurkan filsfah kedalamnya guna masayrakat tetap paham cerita asli namun sunan kalijaga memberikan unsur-unsur islami di dalamnya.
Tokoh Punakawan di India tidak ada namun tokoh tersebut hanya ada di Indonesia dengan tujuan sunan kalijaga mengkolaborasikan unsur cerita mahabarata dan punakawan menjadi satu.
Sumber :
Sejarah Nasional Indonesia
6 thoughts on “masuknya islam di indonesia”