
Historiku.com – Latar Belakang Pergerakan Nasional Indonesia merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut satu fase dalam sejarah Indonesia, yaitu masa perjuangan mencapai kemerdekaan pada kurun waktu 1908-1945. Pada awal tahun 1908, merupakan tahun pertama perjuangan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat dengan visi atau tujuan nasional.
Pergerakkan Nasional Indonesia memiliki latar belakang dari adanya Politik etis atau politik balas budi. Munculnya kaum etis yang dipelopori oleh Pieter Brooshooft (wartawan Koran De Locomotief) dan C.Th. van Deventer (politikus) ternyata membuka mata pemerintah kolonial untuk lebih memperhatikan nasib para bumiputera yang terbelakang.
Baca Juga : Sejarah Indonesia
kebijakan politik etis, yang terangkum dalam program Trias Van Deventer yang meliputi:
- Irigasi (pengairan) , membangun dan memperbaiki pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian.
- Emigrasi yakni mengajak penduduk untuk bertransmigrasi.
- Edukasi mencakup perluasan dalam bidang pengajaran dan pendidikan.
Banyak pihak yang menghubungkan kebijakan baru politik Belanda ini dengan pemikiran dan tulisan Van Deventer yang diterbitkan beberapa waktu sebelumnya, sehingga Van Deventer kemudian dikenal sebagai pencetus politik etis ini.
Pengaruh politik etis dalam bidang pengajaran dan pendidikan sangat berperan dalam pengembangan dan perluasan dunia pendidikan dan pengajaran di Hindia Belanda. Salah seorang dari kelompok etis yang sangat berjasa dalam bidang ini adalah Mr. JH Abendanon (1852-1925), seorang Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan selama lima tahun (1900-1905). Sejak tahun 1900 inilah berdiri sekolah, baik untuk kaum priyayi maupun rakyat biasa yang hampir merata di daerah.
Baca Juga : Sumpah Pemuda Indonesia
Refrensi :
8 thoughts on “Latar Belakang Pergerakkan Nasional Indonesia”