Sejak tanggal 15 Agustus sudah ada niat pada soekarno-hatta untuk mengumumkan kemerdekaan Indonesia dengan membawa serta panitia persiapan kemerdekaan Indonesia yang diundang berapat pada tanggal 16 Agustus. Apakah hal tersebut menjadi Peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?
Proklamasi kemerdekaan akan di umumkan pada saat itu. Jelas bahwa rencana pengumuman itu timbul mendahului rapat para pemuda di peganggangsaan Timur yang dinselenggarakan pada tanggal 15 pukul 8 malam. Rapat mengirim utusan untuk menyampaikan keputusan dan berunding dengan soekarno-hatta.
Utusan datang pada jam 10 malam di pegangsaan Timur dengan soekarno, dengan mendesak soekarno agar mengumumkan kemerdekaan Indonesia tanpa menunggu tibanya hadiah kemerdekaan dari jepang. Jawaban Soekarno adalah “ Saya belum percaya akan penyerahan Jepang sebelum pihak resmi menyampaikan berita itu. Tentang kemerdekaan Indonesia, tentu kita akan merdeka karena soal ini sekarang tinggal menunggu waktunya saja,sebab segala persediaan sesuatunya sudah hampir selesai.”
Karena jawaban itu, terjadilah perdebatan soekarno dan para utusan. Mr.Subardjo mengetahui bahwa soekarno sedang dikerumuni pemuda-pemuda. Ia lalu pergi kerumah hatta untuk mengajaknya ke Pegangsaan Timur 56.
Perdebatan Soekarno dengan Golongan Muda
Perdebatan Sokarno dan Gongongan Muda menjdai kisah sepenggal Peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada saat Hatta sedang menyusun Teks Proklamasi yang akan diucapkan hari berikutnya dalam sidang Panitia Persiapan kemerdekaan. Hatta menuruti ajakan Subardjo .
Sampai di pegangsaan Timur 56, mereka menyaksikan wikana sedang mendesak Soekarno agar pada malam ini juga, melalui corong radio, menyatakan kemerdekaan Indonesia dari gengaman Jepang.
Karena Soekarno tetap menolak dengan alasan bahwa tindakan itu tidak dapat dipertanggung jawabkan Wikana mengancam apabila Bung Karno tidak mau mengucapkan pengumuman pada malam ini juga, besok akan terjadi pembunuhan dan pertumpahan darah.
Mendengar ancaman itu, Bung Karno naik daerah dan mendekati Wikana dan berkata : “ Ini leher saya, seretlah saya malam ini juga, jangan menunggu sampai besok.” Dalam tanya jawab Wikana dan Darwis, Hatta berkata: “ Dan kami pun tak dapat ditarik-tarik atau didesak agar mesti juga mengumumkan proklamasi itu. Kecuali jika saudara sudah siap dan sanggup memproklamirkan,cobalah! Saya pun ingin melihat kesanggupan saudara-saudara!
” Utusan menjawab: “ Kalau begitu pendirian saudara berdua, baiklah! Dan kami pemuda-pemuda tidak dapat menanggung sesuatunya jika besok siang proklamasi belum juga diumumkan. Kami, pemuda-pemuda akan bertindak dan menunjukkan kesanggupan yang saudara kehendaki itu!”
Soekarno dan Hatta di bawa menuju Rengasdengklok
Soekarno-Hatta dibawa ke luar kota pada pukul 04.30 pagi 16 Agustus. Soekarno,istri dan Guntur dalam satu mobil, sedang Hatta bersama sukarni dan J. Kunto dalam satu mobil. Peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia lain terjadinya pengamanan Soekarno dan Hatta ke rengasdengklok.
Alasan yang dikemumakan adalah bahwa keadaan Soekarno-Hatta di dalam kota sangat genting sehingga keamanan bawa ke Rengasdengklok, asrama tentara Pembela Tanah air . Daerah Rengasdengklok, menurut anggapan pemuda, telah menjadi daerah Republik yang masih dalam taraf akan diproklamsikan.
One thought on “Peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia”