September 30, 2023
Kapal Jung milik kerajaan Demak
Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum dan Sedudah 1908
Kedatangan Sekutu dan Belanda di Indonesia
Apa yang di maksud dengan penelitian Sejarah
Kebijakan VOC di Indonesia
Berdirinya VOC Dan Hak Oktroi
Rakyat Maluku melawan Portugis
Kerajaan Demak di pimpin Pati Unus Melawan Portugis
Perlawanan Raja Lokal terhadap Bangsa Eropa
Masa berburu dan Mengumpulkan makanan
Latest Post
Kapal Jung milik kerajaan Demak Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum dan Sedudah 1908 Kedatangan Sekutu dan Belanda di Indonesia Apa yang di maksud dengan penelitian Sejarah Kebijakan VOC di Indonesia Berdirinya VOC Dan Hak Oktroi Rakyat Maluku melawan Portugis Kerajaan Demak di pimpin Pati Unus Melawan Portugis Perlawanan Raja Lokal terhadap Bangsa Eropa Masa berburu dan Mengumpulkan makanan

Perlawanan Raja Lokal terhadap Bangsa Eropa

Perlawanan Terhadap Portugis

Perlawanan rakyat aceh menghadapi bangsa Portugis

Portugis merupakan salah satu negara pelopor penjelajahan samudra. Pada awalnya kedatangan Bangsa Portugis adalah untuk mencari tempat penghasil rempah-rempah. Dari berbagai penjelajah Portugis, pada tahun 1511 Alfonso de Albuquerque berhasil menguasai Malaka yang menjadi tempat penting bagi perdagangan rempah-rempah. Penguasaan Portugis terhadap Malaka kemudian memunculkan berbagai perlawanan rakyat Indonesia.

Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap Portugis

Sejak kedatangan orang Portugis di Malaka pada tahun 1511, telah terjadi persaingan yang berbuntut permusuhan antara Portugis dan Kesultanan Aceh yang pada waktu itu diperintah oleh Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528). Sultan menganggap bahwa orang Portugis merupakan saingan dalam politik, ekonomi, dan penyebaran agama. Berikut latar belakang perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis. 

Baca Juga : Kesultanan Aceh

  1. Adanya monopoli perdagangan oleh
  2. Pelarangan terhadap orang-orang Aceh untuk berdagang dan berlayar ke Laut
  3. Penangkapan kapal-kapal Aceh oleh Portugis. Oleh sebab itulah Kesultanan Aceh tetap pada pendiriannya bahwa Portugis harus segera diusir dari Malaka. Tindakan kapal-kapal Portugis telah mendorong munculnya perlawanan rakyat Sebagai persiapan, Aceh melakukan langkah-langkah antara lain sebagai berikut.
  4. Melengkapi kapal-kapal dagang Aceh dengan persenjataan, meriam, dan
  5. Mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara, dan beberapa ahli dari Turki pada tahun 1567.
  6. Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan

Setelah berbagai bantuan berdatangan, Aceh segera melancarkan serangan terhadap Portugis di Malaka. Portugis harus bertahan mati matian di Formosa/Benteng. Portugis harus mengerahkan semua kekuatannya sehingga serangan Aceh ini dapat digagalkan. Sebagai tindakan balasan, pada tahun 1569 Portugis balik menyerang Aceh, tetapi serangan Portugis di Aceh ini juga dapat digagalkan oleh pasukan Aceh.

Sejak Kesultanan Aceh diperintah oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636), perjuangan mengusir Portugis mencapai puncaknya. Untuk mencapai tujuannya, Sultan Iskandar Muda menempuh beberapa cara untuk melumpuhkan kekuatan Portugis, seperti blokade perdagangan. Sultan Aceh melarang daerah-daerah yang dikuasai Aceh menjual lada dan timah kepada Portugis. Cara ini dimaksudkan agar kekuatan Portugis benar-benar lumpuh karena tidak memiliki barang yang harus dijual di Eropa.

Upaya ini ternyata tidak berhasil sepenuhnya, karena raja-raja kecil yang merasa membutuhkan uang secara sembunyi-sembunyi menjual barang dagangannya kepada Portugis. Gagal dengan taktik blokade ekonomi, Sultan Iskandar Muda menyerang kedudukan Portugis di Malaka pada tahun 1629. Seluruh kekuatan tentara Aceh dikerahkan. Namun, upaya itu mengalami kegagalan. Pasukan Kesultanan Aceh dapat dipukul mundur oleh pasukan Portugis. Faktor penyebab kegagalan serangan Aceh terhadap Portugis di Malaka adalah sebagai berikut.

  1. Tidak dipersiapkan dengan
  2. Perlengkapan senjata yang digunakan masih
  3. Terjadi konflik internal di kalangan pejabat Kerajaan 

 

Baca Juga : Faktor Kolonialisme dan imprialisme bangsa Eropa

2 thoughts on “Perlawanan Raja Lokal terhadap Bangsa Eropa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *