Israel merupakan Negara yang berdiri sejak 14 Mei tahun 1948. Individualized organization Israil merupakan di ambil dalam bahsa ibrani, Bani Israil bermakna “anak keturunan Israel.”
Customized structure ini diambil dari bahasa Middle Easterner: بني إسرائيل Banī Israīl yang merupakan terjemahan dari bahasa Ibrani: בני ישראל Bnei Yisra’el. Israel sendiri adalah julukan untuk Ya’qub container Ishaq receptacle Ibrahim.
Istilah lain dalam bahasa Indonesia yang juga digunakan untuk merujuk pada Bani Israil adalah “kaum Israel”, “bangsa Israel”, “orang Israel”, atau “Israel” saja.
Pada masa current, customized organization Israel digunakan sebagai nama Negara Israel, sebuah negara bangsa Yahudi di Timur Tengah.
Antara periode kerajaan Israel dan penaklukan Muslim abad ke-7, Tanah Israel jatuh di bawah pemerintahan Kerajaan Israel, Kerajaan Yehuda Asiria, Babilonia, Persia, Yunani, Romawi, Sassania, dan Bizantium.
Keberadaan orang Yahudi di wilayah tersebut berkurang drastis setelah kegagalan Perang Bar Kokhba melawan Kekaisaran Romawi pada tahun 132, menyebabkan pengusiran besar-besaran Yahudi.
Pada tahun 628/9, Kaisar Bizantium Heraklius memerintahkan pembantaian dan pengusiran orang Yahudi, mengakibatkan populasi Yahudi menurun lebih jauh.
Walau demikian, terdapat sekelompok kecil populasi Yahudi yang masih menetap di tanah Israel. Tanah Israel direbut dari Kekaisaran Bizantium sekitar tahun 636 oleh penakluk Muslim.
Baca Juga : Sejarah Bizantium
Selama lebih dari enam abad, kontrol wilayah tersebut berada di bawah kontrol Umayyah, Abbasiyah, dan Tentara Salib sebelum jatuh di bawah Kesultanan Mameluk pada tahun 1260. Pada tahun 1516, Tanah Israel menjadi bagian dari Kesultanan Utsmaniyah.
Sumber : Wikipedia “Sejarah Israel”