Sejarah Israel versi Al Qur'an
Kitab suci umat Islam, Al-Qur’an, merupakan sumber petunjuk penting bagi umat Islam. Di dalam halaman-halamannya terdapat banyak informasi tentang berbagai aspek kehidupan, termasuk pentingnya tanah Israel. Artikel ini akan melihat penyebutan sejarah Israel menurut Al-Qur’an, serta implikasinya bagi umat Islam.
Al-Qur’an membuat beberapa referensi tentang peristiwa sejarah Israel, baik dengan haknya sendiri maupun sebagai bagian dari wilayah Timur Tengah yang lebih luas. Dalam Surah Al-Isra ayat 1, Al-Qur’an menyatakan: “Maha Suci Dia yang mengambil hamba-Nya pada malam hari dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsa, yang lingkungannya telah Kami berkahi, untuk menunjukkan kepadanya tentang Tanda-tanda kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” Ayat ini penting karena merupakan penyebutan pertama tanah Israel dalam Al-Qur’an. Ini juga menyiratkan bahwa daerah sekitar Yerusalem (al-Masjid al-Aqsa) penting bagi Tuhan, karena Dia telah memberkati sekitarnya.
Al-Qur’an juga menyebutkan sejarah Bani Israel, mereka yang menjadi pengikut Musa. Dalam Surah Al-Baqarah, ayat 40, Al-Qur’an menyatakan: “Dan [sebutkan] ketika Musa berkata kepada kaumnya, ‘Wahai umatku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat di antara kamu para nabi dan menjadikan kamu pemilik dan memberimu apa yang tidak Dia berikan kepada siapa pun di antara dunia.” Ayat ini menyoroti pentingnya Bani Israel di mata Allah, karena Dia menganugerahkan kepada mereka nikmat khusus tidak seperti yang diberikan kepada orang lain.
Al-Qur’an juga menyebutkan pentingnya Yerusalem yang terletak di tanah Israel. Dalam Surah Al-Baqarah, ayat 144, Al-Qur’an menyatakan: “Dan Kami benar-benar telah membuat kiblat yang biasa Anda hadapi, arah Rumah Suci, untuk orang-orang yang diberi Kitab Suci – dan [Kami melakukan ini ] karena rahmat dari Tuhanmu. Dan sesungguhnya itu adalah perkara yang sulit kecuali bagi orang-orang yang mendapat petunjuk.” Ayat ini menyoroti pentingnya Yerusalem bagi Bani Israel, karena itu adalah arah doa bagi mereka.
Terakhir, Al-Qur’an juga menyebutkan pentingnya tanah Israel bagi umat Islam. Dalam Al-Qur’an Surat Al-Ma’idah ayat 21 disebutkan: “Wahai orang-orang yang beriman, jangan jadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai sekutu. Mereka [sebenarnya] adalah sekutu satu sama lain. Dan siapa pun yang menjadi sekutu mereka di antara kamu – maka sungguh, dia adalah [salah satu] dari mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” Ayat ini menekankan pentingnya tidak memihak antara Yahudi dan Nasrani di tanah Israel, karena mereka adalah sekutu satu sama lain.
Sebagai kesimpulan, Al-Qur’an membuat beberapa referensi tentang tanah Israel, menyoroti pentingnya bagi Tuhan dan umat Islam. Jelas dari ayat-ayat ini bahwa tanah Israel adalah tempat khusus dan suci bagi umat Islam, dan bahwa umat Islam tidak boleh memihak antara orang Yahudi dan Kristen di tanah itu.
Israel adalah sebuah negara yang terletak di Timur Tengah yang telah berdiri sejak 1948. Pada zaman dahulu, wilayah tersebut telah menjadi rumah bagi banyak bangsa dan agama. Sejarah Israel menurut Al-Qur’an berasal dari kisah Nabi Ibrahim (as). Nabi Ibrahim (as) adalah seorang nabi yang dikirim oleh Allah untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada manusia.
Nabi Ibrahim (as) memiliki dua putra, yaitu Ismael dan Ishak. Allah menyuruh Ibrahim (as) untuk menyembelih anaknya, Ismael, sebagai tanda ketaatan kepada-Nya. Namun, Allah mengganti Ismael dengan domba untuk disembelih. Kemudian, Allah menunjuk Ishak sebagai penerus dan keturunan Ibrahim (as).
Ketika Ishak berusia 40 tahun, Allah menyuruhnya untuk meninggalkan rumahnya dan pergi ke daerah yang luas di sebelah timur. Di tempat tersebut, Ishak dan keturunannya hidup dan mendirikan sebuah kota yang disebut Yerusalem. Ishak dan keturunannya menjadi penduduk asli dari Yerusalem.
Kisah ini diceritakan secara rinci dalam Al-Qur’an. Allah juga menyebutkan bahwa keturunan Ishak adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada-Nya. Mereka adalah orang-orang yang telah memperoleh nikmat dan rahmat dari Allah.
Kisah ini menunjukkan bahwa sejarah Israel di Al-Qur’an sangat erat kaitannya dengan nabi Ibrahim (as). Selain itu, kisah ini juga menegaskan bahwa Allah telah memberkati keturunan Ishak dan memberi mereka karunia yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa Israel memiliki sejarah yang panjang dan bersejarah di bawah pengarahan Allah.
Baca : Sejarah Berdirinya Israel
One thought on “Sejarah Israel menurut Al Qur’an”