Sumber tertulis Sejarah Kerajaan Sriwijaya Pada mulanya letak Sriwijaya tidak di Palembang, melainkan di Muara takus atau minanga Tamwan, yaitu daerah pertemuanantara sungai Kampar Kanan dan Kampar kiri. Pendapat ini diperkuat dengan pendapat I-TSING yang mengatakan bahwa daerah Sriwijaya dilalui garis Khatulistiwa. Daerah yang dimaksud adalah pertemuan antara sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri atau Muara Takus. Baru setelah berhasil meluaskan wilayah ibukota Sriwijaya pindha ke palembang. Baca Juga : Sejarah Kerajaan Sriwijaya Sumber Sejarah Prasasti Talang TuoPrasasti Kota Kapur Prasasti Karang BirahiPrasasti Telaga Batu Prasasti Kedukan Bukit Kehidupan Ekonomi Kerajaan Sriwijaya Mata pencaharian masyarakat Sriwijaya rata-rata mereka berdagang. Kondisi yang baik dan menguntungkan ini menyebabkan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan nasional dan pusat perdagangan di Asia Tenggara.Sebagai pusat perdagangan, Sriwijaya banyak memperoleh pemasukan dari :Pajak barangPajak kluar masuk kapalhasil keuntungan perdagangan SriwijayaPajak dari daerah taklukan Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya Bandar Sriwijaya semakin lama letaknya semakin jauh dengan pantaiAdanya Ekspedisi Pamalayu dari Singasari.Serangan Kubilai Khan.Persaingan dengan IslamHarga barang di Sriwijaya dan bea cukai di Sriwijaya semakin mahalAkibat serangan majapahit 1377 M.