Sejarah Maritim Indonesia Kerajaan Bercorak Maritim di Indonesia sejarah maritim yang ada di Indonesia sangat banyak dan beragam seperti Pelayaran dan Perdagangan Abad 1-XIII, Kerajaan Sriwijaya Abad VII-XIII, Zona Maritim Laut Jawa dan Majapahit Abad XIII-XV, Zona Maritim Selat Malaka Abad XV-XVI, Pelayaran Portugis dan Spanyol Ke Nusantara, Kebijakan Perdagangan Bebas Di Makassar Abad XVI-XVII, dan Kesultanan (Maritim) Ternate dan Tidore.Indonesia ternyata sudah dikenal dunia sebagai sebagai Bangsa yang memiliki Peradaban maritim maju. Bahkan, bangsa ini pernah mengalami masa keemasan pada awal abad ke-9 Masehi bahkan sejak kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha besar didirikan di Indonesia yang pada saat itu masih disebut dengan Nusantara seperti, ketangguhan maritim yang ditunjukkan oleh Singasari di bawah pemerintahan Kertanegara pada abad ke-13. Dengan kekuatan armada laut yang tidak ada tandingannya, pada tahun 1275 Kertanegara mengirimkan ekspedisi bahari ke Kerajaan Melayu dan Campa untuk menjalin persahabatan agar bersama-sama dapat menghambat gerak maju Kerajaan Mongol ke Asia Tenggara.Kemudian Sriwijaya (683-1030 M) telah mendasarkan politik kerajaannya pada penguasaan alur pelayaran dan jalur perdagangan serta menguasai wilayah-wilayah strategis yang digunakan sebagai pangkalan kekuatan lautnya hingga puncak kejayaan maritim nusantara terjadi pada masa Kerajaan Majapahit (1293-1478).Di bawah Raden Wijaya, Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada, Majapahit berhasil menguasai dan mempersatukan nusantara. Pengaruhnya bahkan sampai ke negara-negara asing seperti Siam, Ayuthia, Lagor, Campa (Kamboja), Anam, India, Filipina, China.