Sejarah Terbentuknya BPUPKI Nama Resmi BPUPKI Banyak yang tidak tahu mengenai nama resmi BPUPKI, secara umum orang menyebutnya “Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia” namun faktanya dalam Bahasa Jepang : Dokuritsu Junbi Chosa-kai, kalau di terjemahkan ke bahasa Indonesia nama aslinya “Badan untuk Menyelidiki Usaha Persiapan Kemerdekaan”. Berdasarkan sumber sejarah nama awalnya BPUPK bukan BPUPKI, alasannya organisasi tersebut di buat oleh angkatan ke-16 Jepang yang hanya memiliki wewenang di Jawa. Angkatan Darat ke-25 Jepang yang berkuasa di Sumatra baru mengizinkan badan serupa 25 juli 1945. Kaigun atau angkatan Laut yang menguasi kalimantan dan Indonesia timur tidak mengizinkan adanya BPUPK. Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia Jendral Kumakichi Harada Terbentuknya BPUPKI dimulai pertengahan tahun 1994 .Tepatnya tanggal 1 Maret 1994, didirikan oleh Kumakichi Harada, tetapi badan ini baru diresmikan pada tanggal 29 April 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito.Kesepakatan ini dibuat sebagai sarana untuk mendapatkan perlindungan dari pemerintah Indonesia. Jepang menjajikan dengan akan membantu mewujudkan kemerdekaan Indonesia yang selama ini mereka cita-citakan. 67 orang menjadi anggota BPUPKI, diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat, serta wakil ketua Ichibangase Yoshio (warga negara Jepang) dan Raden Pandji Soeroso.Di lingkungan BPUPKI, dibangun Badan tata Usaha (mirip sekretariat) yang beranggotakan 60 orang. Raden Pandji Soeroso, bersama bawahannya Bapak Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Masuda Toyohiko, adalah pemimpin Tata Usaha (orang Jepang) saat ini. Fokus utama BPUPKI adalah mengajar dan menyebarkan informasi tentang topik yang berkaitan dengan politik, ekonomi, dan bidang lainnya.