Indonesia- Puasa adalah rukun islam yang ke-4. Sebelum berpuasa seorang muslim wajib hukumnya membaca niat puasa ramadhan. Hal ini dilakukan sebelum terbitnya waktu fajar.
Menurut mazhab imam Syafi’i umat muslim harus mengucapkan niat puasa ramdhan setiap malam. hal ini dimaksudkan agar umat muslim selalu mengingat besoknya mereka menjalankan ibadah puasa ramadhan.
sebagai upaya mengantisipasi hal tersebut, para ulama menganjurkan niat puasa sebulan penuh yang dapat dibaca di waktu sahur pertama bulan Ramadan. Hal ini bertujuan jika suatu hari seorang muslim lupa melakukan niat, maka puasanya tetap sah karena telah dicukupkan dengan niat puasa sebulan penuh dengan mengikuti (taqlid) mazhab Maliki.
Imam Al-Qulyubi menyatakan, “Disunahkan pada malam pertama bulan Ramadan niat berpuasa sebulan penuh untuk mengambil manfaat dari pendapat Imam Malik pada suatu hari yang lupa untuk berniat di dalamnya. Karena beliau menganggap niat tersebut mencukupi bila lupa niat pada malam berikutnya di semua malam Ramadan.” (Hasyiyah Al-Qulyubi, II/66).
Hadist Niat Puasa Ramdhan
“Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR Ad-Daru Quthni dan Al-Baihaqi)
“Siapa yang belum berniat di malam hari sebelum Shubuh, maka tidak ada puasa untuknya.” (HR. An Nasai no. 2333, Ibnu Majah no. 1700 dan Abu Daud no. 2454. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits ini).
Bacaan Niat Puasa Ramdhan
Nawaitu sauma ghadin an’adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita’ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Dalam membaca niat puasa ramdhan seorang muslim hukumnya wajib dan dengan kondisi sadar. itulah pembahasan dari niat puasa ramdhan semoga bermanfaat bagi para pembaca semuanya.
One thought on “Niat puasa ramadan beserta hadist dan bacaannya”